Lapas Purwokerto hadiri Pelantikan Pimti Madya dan Pimti Pratama Kemenkumham RI secara Virtual

PURWOKERTO - Jajaran Petugas Lapas Kelas IIA Purwokerto menghadiri secara virtual Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang dilaksanakan di Graha Pengayoman, Jakarta, pada Jum’at (05/04/2024).

Pada kegiatan ini Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly, melantik dan mengambil sumpah jabatan 18 (delapan belas) Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama.

Baca juga: Hendri Kampai: Hari Sumpah Pemuda Bukan Sekedar Seremoni, Tapi Harus Aksi Nyata untuk Negeri

Dalam sambutannya, Yasonna menyampaikan bahwa Pelantikan tersebut tentu memberikan makna tersendiri bagi Kemenkumham, karena dilaksanakan pada bulan Ramadhan, bulan yang baik dan penuh keberkahan. Ia berharap berkah Ramadhan juga menyertai pekerjaan dan tanggung jawab ASN di lingkungan Kemenkumham dan Pimpinan Tinggi yang baru saja dilantik.

Baca juga: Wapres dan Menteri Agama bersama Kakanwil Kumham Jateng Cek Makkah Route di Bandara Adi Soemarmo

Yasonna mengajak seluruh jajarannya untuk bersama-sama menciptakan karya nyata secara profesional dan akuntabel. Beliau menekankan bahwa kesuksesan dan keberlanjutan organisasi bukan sekedar prestasi dan keharuman nama pribadi, namun untuk kesuksesan bersama seluruh jajaran organisasi.

Ia juga menyampaikan 4 pesan penting kepada pejabat tinggi yang baru dilantik.

Baca juga: Presiden Prabowo Resmi Lantik para Penasihat Khusus, Utusan Khusus, dan Staf Khusus Presiden

“Bekerjalah dengan penuh kejujuran, kejujuran adalah nilai fundamental dan dasar dalam membangun karakter bangsa. Tingkatkan sinergi dan kolaborasi, lakukan komunikasi efektif dengan memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia. Segera laksanakan setiap program dan kegiatan dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, susun agenda yang jelas, laksanakan dan laporkan. Setiap tugas dan fungsi yang diemban berimplikasi pada terciptanya stabilitas politik, hukum dan keamanan di negeri ini. Oleh karenanya, kita harus mampu mengelola setiap isu aktual dan strategis menjadi penguat dalam bekerja dan berkinerja, " ungkapnya.

(N.Son/Hms Lapas Purwokerto)

Baca juga: Lapas Besi Siap Wujudkan Tata Kelola BMN yang Terintegrasi, Transparan dan Akuntabel